Jakarta (UNAS) – Dosen pengampu mata kuliah Pancasila Kamaruddin Salim, S.Sos., M.Si mengadakan Coaching Clinic Visualisasi Pancasila. Kegiatan yang bertemakan “Menamkan Pancasila Dengan Visualisasi Film” digelar di Aula Blok 1 Lantai 4 UNAS pada Kamis (11/1).
Kamaruddin Salim, S.Sos., M.Si menyampaikan dalam sambutannya selain sebagai tugas kuliah, tujuan dalam pembuatan film pendek mengenai pancasila adalah mengingatkan kembali ideologi masyarakat Indonesia. “Kegiatan coaching clinic selain sebagai pengumpulan tugas mata kuliah pancasila tetapi juga untuk mengingatkan tentang ideologi kita yaitu pancasila. Karena banyak tantangan dan cobaan dalam setiap Negara baik berupa politik maupun perilaku yang menyimpang, maka dengan kegiatan ini agar mahasiswa dan masyarakat tetap memegang ideologi pancasila,” katanya.
Kamaruddin juga menambahkan adanya coaching clinic ini adalah sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah pancasila dengan tugas yaitu membuat film pendek mengenai pancasila. “Setidaknya dengan kegiatan ini mahasiswa yang telah membuat tugas film pendek mendapatkan apresiasi atas karyanya dan juga di akhir kegiatan nanti akan ada penilaian. Film pendek terbaik akan kita coba ikut sertakan dalam lomba film pendek UNAS Fest 2024 maupun lomba Film Pendek di luar negeri,” paparnya.
Adapun peserta dalam kegiatan tersebut sebanyak 20 film pendek yang diputar di Aula dan akan diberikan penilaian oleh Juri Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNAS Daniel Wisnu Wardana S.IP., M.F.TV
Sementara itu Ketua Pelaksana kegiatan Annisa Fitriana dalam laporannya menyampaikan bahwa acara tersebut bertujuan untuk mengapresiasi kreatifitas mahasiswa dalam menciptakan karya film pendek tentang pancasila dari Kelas Pancasila yang diikuti oleh Prodi Sistem Informasi, Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Administrasi Publik.
“Melalui film pendek yang ditayangkan tentang nilai dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, saya harap dapat menciptakan ruang diskusi kreatif sehingga mahasiswa dapat mudah berdiskusi dan memiliki jiwa pancasila,” pungkasnya. (TIN)
Bagikan :