Jakarta (Unas) – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unas melakukan pelatihan keterampilan pemeliharaan lebah tanpa sengat bagi kelompok petani kota Poncol Jaya pada Senin, (7/8) di Balai Penyuluhan Pertanian, Ragunan. Adapun tim PKM Unas terdiri dari Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si. sebagai Ketua, Dr. Rahayu Lestari, S.E., M.M. sebagai Anggota , Adam Nurkholik, S.Pd., M.M. sebagai Anggota serta dua orang Mahasiswi Novita Nur Rahmawati dan Widya Ningsih.
Pendanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat berasal dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui hibah kemitraan tahun 2023.
Ketua Tim PKM Unas Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si., mengatakan dalam pelatihan ini turut bekerja sama sebagai mitra yaitu Balai Penyuluhan Pertanian dan para petani Poncol Jaya. “Disini kami yang pertama memberikan pelatihan untuk pemeliharaan lebah tanpa sengat kemudian kami juga menghibahkan 15 koloni dari lebah tanpa sengat yaitu dari heterotrigona itama dan biroi yang lebahnya lebih kecil,” kata Prof. Retno kepada Tim Humas Unas.
Ia pun berharap dengan adanya lebah tanpa sengat di Kawasan Balai Penyuluhan pertanian memberikan manfaat kepada para petani.
“Kami berharap bahwa dengan adanya lebah tanpa sengat ini yang pertama bisa menambah edukasi di Balai Penyuluhan Pertanian, kedua meningkatkan penyerbukan dan tentunya ketiga menghasilkan madu atau juga propolis kami juga berharap bahwa tim ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya,” ujarnya.
Ia pun menerangkan setelah pelatihan ini akan ditindak lanjuti dengan pelatihan untuk panen madu dan juga split koloni.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diawali dengan pembukaan dan pemberian kata pengantar oleh Anggota Tim PKM Adam Nurkholik, S.Pd., M.M., kemudian Arahan Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok, kemudian Pretest dan dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai Lebah dan Pemanfaatannya oleh Ketua Tim PKM Unas Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si. dan materi Pemeliharaan Lebah Tanpa Sengat oleh Akso Diana, S.Sp. dari Asosiasi Perlebahan Indonesia.
Setelah sesi materi, para petani diajak untuk praktik di lapangan menggunakan alat pelindung diri.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok menyampaikan terima kasih atas dilibatkannya para petani kota Poncol Jaya dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat. Selain itu, Ia juga berterima kasih atas diberikan bantuan berupa alat pelindung diri dari lebah serta rumah lebah.
“Kami harapkan bantuan ini bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya bisa bermanfaat terutama untuk menambah koleksi alat yang ada di agro wisata ragunan atau BPP Ragunan ini karena ini satu hal yang baik sekali,” ungkap Hasudungan.
Ia melanjutkan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan kedepannya Masyarakat juga bisa mendapatkan edukasi bagaimana menghasilkan madu yang merupakan salah satu pangan berkualitas tinggi. “Apabila ada pengunjung atau tamu disini kita bisa memberikan edukasi kepada mereka cara untuk memproduksi madu,” imbuhnya.
Hasudungan pun berharap, kegiatan seperti ini dapat berlanjut dengan melibatkan para petani kota.“Mudah mudahan nanti apabila ada program dari Unas yang lain kami bisa dilibatkan dan kami juga berpesan kepada para petani disini untuk menyerap ilmu dari para pemateri mengenai lebah ini,” harapnya
Sementara itu, Petugas Pelaksana Lapangan Balai Penyuluhan Pertanian Banih mengatakan bahwa pelatihan yang diadakan sangat memberikan manfaat kepada para petani. Menurutnya, dengan pelatihan ini petani dapat mengetahui bagaimana cara memelihara lebah dengan baik.
Acara ini selesai pukul 11.00 WIB ditandai dengan foto bersama oleh para pemateri, penyuluh dan para petani. (*DMS)
Bagikan :