Pada sambutan Pelatihan Motivasi dan Budaya Kerja Biro SDM UNAS yang bekerjasama dengan MSH – Human Capital Professional Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Prof. Dr. Eko Sugiyanto, M.Si., menjelaskan demi menuju World Class University atau Time Higher Education maka diperlukan untuk meningkatkan motivasi budaya kerja yang sudah ada di Universitas Nasional. “Untuk menuju World Class University dan Time Higher Education perlu untuk meningkatkan motivasi budaya kerja, karena budaya kerja itu adalah norma atau nilai yang diperlukan untuk mengatur perilaku kita agar bekerja dengan baik sehingga UNAS menjadi lebih baik dalam melaksanakan Visi dan Misinya”, jelasnya.
Ia menambahkan, Budaya kerja yang paling utama adalah disiplin “ tanpa budaya kerja yang baik kita sulit untuk bersama-sama mencapai tujuan instansi atau organisasi. Sudah jelas bahwa budaya kerja kita adalah disiplin tidak sekedar di lingkungan kerja tetapi di rumah juga menerapkan kedisiplinan kerja dan waktu, ” tambah Eko.
Disisi lain, Kepala Biro Administrasi SDM Universitas Nasional Ir. Tri Waluyo, M.Agr ., mengungkapkan dengan adanya karyawan yang memiliki motivasi tinggi tentunya berdampak pada peningkatan kinerja dan produktivitas. “Karyawan adalah aset perusahaan. Kalau karyawan bekerja dengan giat, perusahaan yang akan mencapai pada tujuan Visi dan Misi. Tapi, karyawan adalah manusia, mereka bisa kehilangan motivasi, termasuk motivasi dalam bekerja. Oleh karena itu, memberikan pelatihan atau training motivasi untuk karyawan secara berkala sangat penting untuk dilakukan,” paparnya dalam ulasan.
Sementara itu, Trainer Yayan Hendrayana, S.AB.MA., mengatakan bahwa setiap pegawai atau karyawan memiliki 3 kompetensi dasar yang harus dimiliki. “Sebagai seorang karyawan kita memiliki tiga potensi dasar yang harus dimiliki yaitu Knowledge, Skill dan Attitude lalu sekarang ada pembaruan yaitu +V adalah Virtual. Semua itu sudah harus kita miliki termasuk Virtual karena saat ini di masa pandemi kita sangat bergantung dengan teknologi, ” kata Yayan.
“Begitu kita mengetahui kompetensi diri, kita sangat mudah untuk meningkatkan kinerja termasuk disiplin adalah faktor untuk menuju keberhasilan, ” tambahnya.
Dalam kegiatan Pelatihan Motivasi dan Budaya Kerja juga dilakukan tes Pra-Pelatihan. (*TIN)
Bagikan :