Jakarta (UNAS) – Demi meningkatkan kurikulum KKNI, SN Dikti dan OBE, Universitas Nasional mengadakan Coaching Clinic Kurikulum pada Senin 27 Juni hingga Kamis 7 Juli 2022 di Aula Blok 1 Lantai 4 UNAS. Tim Implementasi Pengembangan Kurikulum Universitas Nasional menyelenggarakan yang di koordinasi oleh Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., mengadakan coaching kurikulum agar dapat menyelaraskan pemahaman para dosen dan pengajar mengenai kurikulum berbasis KKNI, SN DIKTI dan OBE.
Ditemui di akhir acara, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom menjelaskan tujuan diadakan coaching kurikulum. “Tujuan coaching kurikulum ini sebenarnya adalah untuk memperbaiki kurikulum yang sudah dilaksanakan dari tahun 2021 dan UNAS sudah mengimplementasikan namun dokumen kurikulum belum lengkap, sehingga prodi kesulitan dalam meletakkan profil kelulusan,” jelas Heni.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap para dosen dan pengajar bisa memperbaiki dokumen kurikulum sebelum masuk dalam tahun ajaran semester baru. “Kali ini melakukan pendampingan merevisi kurikulum dari mulai visi dan misi karena selama ini orientasi prodi rata-rata masih ke management dan tata kelola, di OBE ini harus berpihak ke mahasiswa, karena visinya berpihak ke mahasiswa maka pembuatan misi prodi adalah supaya mahasiswi jadi sesuai dengan profil lulusan, lalu bisa menggunakan strategi prodi sehingga visi dan misi tersebut tercapai,”ungkapnya.
Mengusung metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely) diharapkan setiap prodi bisa terus mengevaluasi kurikulum setiap tahunnya menjadi lebih baik. “Karena ini adalah dokumen hidup, jadi setiap tahunnya dosen dan pengajar harus mengevaluasi terus menerus sampai tercapai visi dan misinya,”ucap Heni.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unas Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., berharap agar persiapan kurikulum selesai sebelum masuk semester ganjil. “Untuk persiapan kurikulum harus selesai sebelum masuk dalam semester ganjil dan diharapkan bisa diterapkan dengan kelengkapan dokumen kurikulum. Kedepan dengan kurikulum OBE ini akan terus kita lakukan perbaikan sehingga bisa menunjang dosen untuk mengurus kepangkatan,” papar Suryono.
“Kurikulim kita juga harus didukung oleh tenaga dosen, karena pada tahun 2026 nanti dosen harus sudah S3,”tambahnya.
Dalam kegiatan Coaching Kurikulum KKNI, SN Dikti dan OBE di Lingkungan Universitas Nasional, dihadiri oleh Dekan dan Ketua Program Studi yang ada di Universitas Nasional. (*TIN)
Bagikan :