Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional, pada Selasa (23/02/2021), menerima kepercayaan LLDikti Wilayah III sebagai host dari Konsorsium Publikasi Ilmiah. Salah satunya dibidang Ilmu Alam. Sebagai tidak lanjut, Universitas Nasional bersama dengan Universitas Pelihat Harapan dan Universitas Al-Azhar Indonesia mengadakan seminar nasional pada Rabu (22/09).
Tema yang diangkat adalah “Inovasi Sosial dan Stakeholders Engagement Mendorong Pembangunan Potensi Sumber Daya Lokal di Masa Pandemi”. Di mana, Indonesia memiliki pontesi sumber daya lokal yang sangat kaya dan beragam. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga dibutuhkan kerjasama antara stakeholder dan masyarakat.
Wakil Rektor Bidang PPMK Universitas Nasional Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS.Apt., menyampaikan untuk mengembangkan sumber daya lokal tidak hanya bisa menggunakan inovasi-inovasi eksakta saja. Melainkan juga membutuhkan inovasi sosial dan ekonomi.
“Potensi lokal ini tidak bisa kita kembangkan dengan hanya mengandalkan inovasi-inovasi eksakta tetapi juga harus inovasi sosial menyertai dan inovasi ekonomi,” tutur Prof. Erna saat memberikan opening remarks. Melihat hal tersebut, dibutuhkan keterlibatan stakeholder untuk pengembangan potensi sumber daya lokal.
“Tidak ada saat ini kegiatan yang sukses dari hulu hingga hilir kalau stakeholder tidak engange di dalam kegiatan,” lanjutnya. Prof. Erna juga berharap melalui seminar ini dapat melahirkan kegiatan nyata yang bisa dikontribusikan kepada masyarakat. Dengan tujuan mengembangkan potensi sumber daya lokal Indonesia di masa pandemi maupun masa yang akan datang.
Sementara itu, Sekretaris LLDikti Wilayah III Dr. Yaya Jakaria, S.Si., MM., berharap seminar nasional yang dilaksanakan dapat meningkatkan mutu publikasi ilmiah secara kuantitas maupun kualitas sebagai suatu kewajiban bagi dosen di seluruh jenjang. Serta bagi mahasiswa, berdasarkan Permendikbud No.3 Tahun 2020, memiliki kewajiban melakukan publikasi ilmiah dalam berbagai bentuk.
“Terima kasih kepada UNAS atas kontribusinya dalam memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam publikasi karya ilmiah untuk meningkatkan besaran publikasi, meningkatkan kolaborasi, kerjasama serta transfer knowledge,” ujar Yaya yang membuka acara seminar nasional.
Penyampaian materi diawali oleh presentasi dari Guru Besar Universitas Nasional Prof. Dedy Darnaedi, Ph.D., yang menyampaikan bahwa untuk mendorong keunikan potensi sumber daya maka stakeholder harus mampu bekerjasama dengan masyarakat setempat. Hal ini untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dalam kawasan yang lebih luas tetapi tidak mencemari budaya di lingkungan tersebut.
“Bagaimana mengintegrasikan semua stakeholder di dalam sebuah konsep pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat yang ada di sekitar kawasan,” kata Prof. Dedy. Selanjutnya, mengenai inovasi sosial, Ketua LPPM Universitas Nasional Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si., meyampaikan jika inovasi mencakup karakteristik sifat kebaruan dan lebih baik.
Namun, inovasi tidak hanya mencakup gagasan, sarana dan strategi tetapi juga pengelolaan. Untuk mencapai inovasi yang ideal maka stakeholders harus bersama-sama dengan masyarakat. “Kalau bicara masyarakat dengan berbagai permasalahan yang kompleks di Indonesia maka membutuhkan inovasi-inovasi sosial, inovasi akar rumput. Itu pendekatan yang sangat strategis untuk membangun daerahnya tersebut.” ucap Nonon.
Pada kesempatan ini mengundang pula praktisi sebagai narasumber untuk menyampaikan program yang telah dilaksanakan. Ini guna menambah wawasan serta referensi bagi program-program selanjutnya. Narasumber tersebut yakni Budi Putranto (Supervisor Senior Umum, PT. Indonesia Power PLTU Banten Lontar OMU), Aryati (Deputy General Manager Bidang Umum, PT Indonesia Power Priok POMU), dan Widya Gustiani (Communication Relations & CID Regional Indonesia Timur Subholding & Upstream Pertamina).
Kemudian, Kikie M. Rijkie (Officer Com., Relation & CID Zona 13, PT Pertamina EP) serta Dr. Rudy Pramono (Direktur Eksekutif LPPM UPH, Dosen Pasca Sarjana). Acara seminal nasional ini dimoderatori oleh Dosen Universitas Nasional Adilita Pramanti, S.Sos., M.Si., yang dilaksanakan secara daring. (*ARS)
Bagikan :