Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan pendidikan global dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Enforcement, Leadership and Management University (ELMU), pada Kamis, 23 Januari 2025. ELMU, yang berbasis di Bandar Enstek, Negeri Sembilan, Malaysia, merupakan Universitas terkemuka yang berfokus pada penegakan, kepemimpinan, dan manajemen, serta aktif dalam kolaborasi akademik lintas negara.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat hubungan internasional di bidang pendidikan, khususnya melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Terdapat tiga fokus utama dalam kerja sama ini diantaranya yaitu, (1) Peningkatan Keunggulan Akademik, kerja sama ini meliputi pengembangan kurikulum yang inovatif dan relevan dengan tantangan global, untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja internasional. (2) Inisiatif Penelitian Bersama, penelitian lintas negara akan difokuskan pada solusi inovatif di berbagai sektor, termasuk teknologi, pertanian, dan keamanan, dengan orientasi pada pengembangan berkelanjutan.
Kemudian, (3) Program Gelar Bersama, program double degree yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman internasional sekaligus memperluas kapasitas akademik mereka.
Adapun penandatanganan MoU ini, ditanda tangani oleh Ketua Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Dr. Drs. Tb. Mochamad Ali Asgar, S.H., M.H., M.Si., M.M. yang mewakili UNAS
dan Vice Chancellor & Chief Executif ELMU Prof. Datuk Dr. Kassim Noor Mohamed
Kepada Humas UNAS, Ali Asgar mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. Menurutnya, dengan menggandeng mitra internasional seperti ELMU adalah langkah strategis yang dapat mendukung misi UNAS sebagai Universitas berdaya saing global,.
Ia pun optimis kerja sama ini dapat memberikan dampak yang siginifikan bukan hanya kepada kedua institusi, namun juga masyarakat luas. “Kami optimis dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya untuk dunia akademik tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua Program Studi Agroteknologi, Ir. Etty Hesthiati, M.Si., bersama Ir. I.G.S. Sukartono, M.Agr. selaku Dosen program studi Agroteknologi.
Ketua Program Studi Agroteknologi, Ir. Etty Hesthiati, M.Si. turut menyampaikan harapannya bahwa kolaborasi antara UNAS dan ELMU juga bisa dilakukan dengan program studi yang lain, khusunya program studi Agroteknologi.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat diperluas hingga mencakup program studi lainnya, termasuk Agroteknologi. Ini akan menjadi langkah besar untuk memperkuat pengembangan akademik di UNAS secara menyeluruh,” ungkap Etty.
Dalam pernyataan resminya di media sosial, pihak ELMU menyatakan bahwa sinergi ini dipercaya akan menciptakan jembatan pengetahuan antarnegara, membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan, dan menjadi contoh nyata keberhasilan kerja sama global.
Sebagai Universitas yang berfokus pada kepemimpinan dan manajemen, ELMU berkomitmen untuk terus menciptakan inisiatif yang mendukung pertumbuhan pendidikan dunia. “Kolaborasi strategis ini diharapkan mampu menghadirkan solusi berkelanjutan terhadap tantangan global sekaligus memperkuat posisi UNAS di kancah internasional,” bunyi ELMU.
Pada waktu yang sama, ELMU juga menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Brawijaya dari Indonesia dan SIRAS Academy – Security Training dari Denmark. (*MAR/DMS)
Bagikan :