Jakarta (Unas) – Jumlah guru besar di lingkungan Universitas Nasional (Unas) kembali bertambah. Kali ini, jabatan akademik tertinggi dosen tersebut berhasil diraih oleh Dr. Aris Munandar, M.Si., yang merupakan dosen Pascasarjana Program Doktor (S3) Ilmu Politik Unas.
Ia ditetapkan sebagai guru besar dalam bidang Sosiologi berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 64528/MPK.A/KP.07.01/2022, pada Sabtu (1/10).
Dalam surat keputusan tersebut tertulis bahwa berdasarkan penetapan angka kredit Plt. Direktur Jenderal Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor : 0689/E4/KP/GB/2022 tanggal 30 September 2022, Prof. Dr. Aris Munandar, M.Si., memperoleh angka kredit sebesar 851. Angka kredit tersebut diperoleh dari pengabdiannya selama menjadi dosen.
Dalam acara penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang kenaikan jabatan akademik Profesor/ Guru Besar Perguruan Tinggi Swasta di Ruang Ki Hajar Dewantara, Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 3 November 2022 Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Provinsi DKI Jakarta Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. menyampaikan Prof. Dr. Aris Munandar, M.Si. merupakan guru besar ke-29 yang dilahirkan dilingkungan LLDIKTI Wilayah III pada tahun 2022.
Paris berharap dengan pencapaiannya, Prof. Aris bisa memberikan kontribusi kepada calon-calon guru besar lain yang ada di Unas. “Kami sangat berharap setelah menjadi guru besar tentu kasih sayang kepada para dosen juniornya diperlihatkan dan dibuktikan melalui pendampingan-pendampingan yang lebih intensif”, ujarnya.
Ia pun meyakini, dengan bertambahnya guru besar, Unas akan meningkatkan kualitasnya dalam tridharma perguruan tinggi dan juga percepat implementasi merdeka belajar kampus merdeka serta delapan indikator kinerja utama.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Unas Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si., melihat bahwa dalam kepengurusan menjadi guru besar, LLDIKTI sangat responsif terhadap jabatan fungsional dosen mulai dari yang paling bawah sampai menjadi Guru Besar.
Lebih lanjut, Ia mengatakan pihaknya terus mendampingi dan mendorong para dosen lain untuk dapat meningkatkan jabatan fungsionalnya hingga mencapai Guru Besar.
Dalam penyerahan Surat Keputusan Guru Besar ini, turut dihadiri oleh Wakil Rektor Unas Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., Wakil Dekan FISIP Unas Bidang Kemahasiswaan dan Administrasi Umum Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si., serta Kepala Biro SDM UNAS Dr. Edi Sugiono, S.E., M.M.
Prof. Dr. Aris Munandar, M.Si. menyampaikan, rasa syukurnya atas pencapaian yang ia raih. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan mendukungnya dalam meraih jabatan Guru Besar. “Dan pencapaian ini bukan semata-mata kehebatan saya tapi dukungan dari banyak pihak yang pertama karena Allah SWT karena izinnya ridhonya yang memudahkan proses ini sehingga saya mencapai karir yang puncak dalam posisi saya sebagai dosen di Universitas Nasional”, ungkap Prof. Aris.
“Dan juga sangat besar pengaruhnya terhadap karir saya adalah dukungan kedua orang tua dan juga dukungan keluarga serta dukungan jadi pihak Universitas dari pimpinan kampus yang sudah memberikan dukungan rekomendasi yang luar biasa sehingga mempercepat proses dan pengusulan Guru Besar saya. dan tentu saja semua usaha ini tidak mungkin bisa tercapai kalau tidak difasilitasi oleh LLDIKTI”, katanya.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT dan tentunya pencapaian ini saya persembahkan untuk Universitas Nasional yang mudah-mudahan saya bisa memberikan kontribusi lebih baik lagi setelah jabatan profesor ini saya raih dan bisa memberikan kontribusi untuk prestasi LLDIKTI”, terang Prof. Aris. (*DMS)
Bagikan :