Tak tanggung-tanggung, meski baru pertama kali ikut serta dalam pemilihan, UNAS langsung memboyong dua piala sekaligus.
Jakarta [UNAS] – Setelah melampaui tahapan seleksi yang cukup ketat, Universitas Nasional (UNAS) akhirnya dinobatkan sebagai PTS Unggulan 2013 Tingkat Kopertis Wilayah III. Tak tanggung-tanggung, meski baru pertama kali ikut serta dalam pemilihan, UNAS langsung memboyong dua piala sekaligus, yaitu untuk kategori pembelajaran dan tata kelola penjaminan mutu.
Hal ini diumumkan oleh Ketua Dewan Juri Pemilihan PTS Unggulan 2013 Tingkat Kopertis Wilayah III, Prof. Dr. Muljani A. Nurhadi, M.Ed., Ms., Ed.D dalam Rapat Kerja Daerah Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah III yang diselenggarakan di Ruang Birawa, Bidakara Jakarta, Kamis (12/12).
“Ini dia gebrakan baru untuk kategori pembelajaran dan tata kelola penjaminan mutu, Universitas Nasional” ungkap Prof. Dr. Muljani ketika memaparkan para juara PTS Unggulan 2013 dihadapan para pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta.
Piala dan sertifikat diserahkan oleh Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti, Prof Hermawan Dipoyono didampingi oleh Koordinator Kopertis Wilayah III, Prof. Dr. Ilza Mayuni M.A yang diterima oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Nasional, Dr. Moch. Rum Alim, S.E., M.Si pada kesempatan yang sama.
“Ini merupakan bukti dari keseriusan kita untuk melaksanakan setiap kebijakan yang ada. Setelah dikomparasi dengan perguruang tinggi swasta yang lain, Unas dinilai unggul di kedua bidang ini,” papar Rum Alim seusai menerima piala.
Menurut Prof. Dr. Muljani, tujuan pemilihan PTS Unggulan 2013 bagi pihak Kopertis Wilayah III adalah sebagai upaya pemetaan dan pembinaan daya saing antar perguruan tinggi swasta. Sedangkan bagi perguruan tinggi sebagai penguatan institusi melalui pembagian pengalaman akan praktik baik yang telah dilakukan selama ini.
Selain itu, ia pun berharap kegiatan ini dapat mendorong meningkatnya tertib admisnistrasi akademik dan penggunaan teknologi komputer dalam menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Dengan adanya pemilihan PTS Unggulan ini juga kami berharap akan muncul perguruan – perguruan tinggi yang ikut memulai tahap peningkatan mutu sebagai pendatang baru pada pemilihan di tahun berikutnya. Jadi PTS yang tahun ini terpilih dapat memberikan virus dan motivasi yang baik bagi pengembangan PTS lainnya,” imbuh Prof. Muljani.
Tidak semua PTS memenuhi kriteria untuk mengikuti pemilihan PTS Unggulan 2013. PTS harus memenuhi syarat antara lain taat asas EPSBED, memenuhi syarat ketentuan dosen dan jumlah mahasiswa hingga kecukupan rasio dosen dan mahasiswa dalam setiap institusi.
Dari 349 PTS yang ada di Jakarta, hanya 37 PTS yang memenuhi kriteria. PTS tersebut kemudian diberikan borang yang harus diisi dalam waktu yang sudah ditentukan, dan hanya 21 PTS yang mengumpulkan borang. Dari seleksi borang tersebut didapatkan 16 PTS yang layak untuk divisitasi. Hasil visitasi mendapatkan 11 finalis PTS yang harus mempresentasikan keunggulannya di hadapan tim dewan juri dan perwakilan seluruh PTS di Jakarta. Para finalis terdiri dari tujuh (7) Universitas dan empat (4) Sekolah Tinggi. UNAS akhirnya keluar sebagai juara di dua bidang kategori yaitu pembelajaran dan tata kelola penjaminan mutu. Pada Pemilihan PTS Unggulan 2013 ini terdapat lima kategori yaitu Pembelajaran, Penelitian P2M, Pengembangan dosen, Kemahasiswaan dan Tata Kelola.
Bagikan :