BOGOR – Universitas Nasional menghadiri Pra Summit II Forum Pusat Karir Indonesia, yang dilangsungkan di Institut Pertanian Bogor, Kamis (21/1). Pra summit ini membahas tentang gagasan membentuk sebuah forum dan jaringan Pusat Karir Nasional.
Menurut Direktur Career Development and Alumni Affairs, Dr. Syarifah Iis Aisyah, dari 40 perguruan tinggi yang diundang dari seluruh Indonesia, terdapat 31 universitas yang datang di pertemuan ini. Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Kajian Strategis, IPB, Prof. Dr. Hermanto Siregar.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Hermanto Siregar mengatakan Indonesia harus menyiapkan para generasi muda untuk dapat berkompetisi di era globalisasi, khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ia juga menegaskan bahwa ini bukan saatnya lagi untuk bersaing.
‘’Kini saatnya bersinergi, tidak lagi berkompetisi. Per 1 Januari 2016 kita sudah masuk era Masyarakat Ekonomi ASEAN, meskipun baru 7 bidang yang dibuka untuk free mobility workers, namun ini harus diantisipasi dengan baik. Menyiapkan mahasiswa kita agar dapat berkompetisi dengan alumni asing. Itulah sebabnya forum ini penting untuk dibentuk. Memang seharusnya 5-6 tahun yang lalu sudah dilakukan, tapi better late than never,’’ ungkap Hermanto
Hal serupa diungkapkan oleh Direktur ITB Career Centre, Dr. Eng. Bambang Setia Budi. Menurutnya, Indonesia harus membentuk forum karir karena selain memiliki banyak insititusi perguruan tinggi baik yang berada di bawah Kementristek DIKTI, banyak pula Kementrian yang memiliki institusi pendidikan tinggi, yang belum memiliki pusat karir, ataupun baru terbentuk.
‘’Forum ini tidak hanya menjadi wadah komunikasi dan silaturahmi, namun juga menyelesaikan masalah dari semua layanan yang diberikan pusat karir dan melakukan standarisasi pusat karir,’’ ungkapnya.
Dalam diskusi ini, juga dibahas tentang ide pembentukan jaringan online forum pusat karir. Seperti yang diungkapkan oleh Nurhadi, S.T, Direktur ECC Universitas Gadjah Mada.
‘’Online forum ini menggantikan biaya. Tidak harus bertemu muka setiap saat untuk membahas permasalahan-permasalahan khususnya karir center di Indonesia. Kita ingin agar pusat karir ini menjadi strategic partner, bukan pelengkap penderita universitas,’’ tegas lulusan Teknik UGM ini.
Pembentukan Forum Pusat Karir Indonesia ini disambut baik oleh Universitas Nasional. Menurut Manajer UPT Marketing & Public Relations (UPT MPR), forum ini sangat penting untuk penguatan dan percepatan pengembangan pusat karir khususnya di Universitas Nasional.
‘’Kita akan banyak belajar dari pengalaman para universitas yang sudah memiliki pusat karir yang lebih mapan dari Unas dan juga menyiapkan strategi-strategi untuk menghadapi MEA melalui penguatan SDM mahasiswa yang akan menjadi alumni,’’ paparnya. Universitas Nasional telah memiliki Career and Development Centre yang berada di bawah UPT MPR.
Sinergi antar perguruan tinggi untuk membentuk forum pusat karir Indonesia ini dimulai dari diselenggarakannya Pra Summit I di ITB pada 12 Desember 2015. Pra Summit III akan digelar di UGM dan puncaknya adalah Summit yang akan dilangsungkan di ITB pada April 2016.
Bagikan :