Selain menganugerahi Unviersitas Nasional sebagai Mitra Kerja Penelitian Internasional kategori Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia, dosen Universitas Nasional, Dr. Sri Suci Utami Atmoko juga dinobatkan sebagai penulis terproduktif kategori perguruan tinggi swasta oleh KEMENRISTEK DIKTI
Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) meraih penghargaan sebagai mitra kerja penelitian internasional kategori perguruan tinggi swasta terbaik yang diberikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Rapat Koordinasi Nasional Mitra Kerja Peneliti Asing di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Dimyati kepada Rektor Universitas Nasional, Dr El Amry Bermawi Putera M.A., Kamis (5/7).
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Universitas Nasional, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS.Apt mengaku bangga atas prestasi yang diraih UNAS. Ia mengatakan penghargaan tersebut merupakan hasil dari buah kerja keras civitas akademika dalam memajukan UNAS.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Penghargaan ini merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan untuk UNAS, selama ini kerja keras kita dalam melakukan kerjasama penelitian dengan mitra-mitra peneliti asing di Indonesia maupun di Luar Negeri itu dihargai oleh pemerintah dan ini membuktikan bahwa Universitas Nasional tidak ketinggal dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia,” ujar Ernawati.
Ia mengharapkan prestasi ini bisa semakin memotivasi segenap civitas akademika untuk bekerja lebih baik lagi kedepan. “Mudah mudahan anugerah ini menjadi semangat bagi kita untuk terus meningkatkan prestasi kita di masa yang akan datang”, ucapnya.
Tidak hanya memberikan penghargaan kepada institusi Universitas Nasional, KEMENRISTEK DIKTI juga menobatkan dosen UNAS dari Fakultas Biologi, Dr Sri Suci Utami Atmoko sebagai penulis terproduktif kategori perguruan tinggi swasta. Hal ini turut diapresiasi Erna atas penghargaan yang diraih. “Saya berharap pencapaian ini dapat mendorong para dosen untuk meningkatkan kualitas diri demi kemajuan UNAS,” imbuhnya.
Kerja sama internasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan upaya untuk meningkatkan alih teknologi dari negara-negara lain serta meningkatkan partisipasi kehidupan masyarakat ilmiah internasional, salah satunya melalui kolaborasi riset dengan pihak asing. Dalam PP No. 41 Tahun 2006 diatur bahwa lembaga litbang asing, perguruan tinggi asing, dan badan usaha asing dalam melakukan penelitian di Indonesia harus mempunyai mitra kerja yang memiliki kompetensi setara dan relevan dengan lembaga litbang asing, perguruan tinggi asing, dan badan usaha asing tersebut. Untuk meningkatkan layanan dan kepuasan publik, serta sinergitas dan kompetensi mitra kerja.
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Muhammad Dimyati menjelaskan Rakornas bertujuan untuk meningkatkan peluang dan sekaligus menjawab tantangan kerja sama iptek internasional. Harus disebutkan dan telah diakui banyak pihak bahwa Indonesia masih menjadi daya tarik luar biasa bagi peneliti asing dalam berbagai bidang, terutama biodiversitas yang luar biasa dimiliki Indonesia.
“Peran mitra kerja sangat strategis karena selain sebagai pelaku kerja sama, juga berperan sebagai agen transfer iptek. Untuk itu kompetensi dari mitra kerja harislah setara dengan pihak asing agar tidak terjadi kesenjangan dalam bidang keilmuwan,” ujar Dimyati.
Dalam rangkaian acara Rakornas ini, Kementistekdikti juga memberikan penghargaan untuk Mitra Kerja terbaik yang dibagi menjadi 2 kategori yaitu Kategori Institusi dan Kategori Penulis. Kategori Institusi terdiri atas Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa, Perguruan Tinggi Negeri, di luar Pulau Jawa; Perguruan Tinggi Swasta; serta Lembaga Penelitian dan pengembangan Non Perguruan Tinggi. Sedangkan, Kategori Penulis terdiri atas Penulis dari Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa, Penulis dari Perguruan Tinggi Negeri di Luar Pulau Jawa.
“Dengan diberikan penghargaan ini, kami mengharapkan agar mitra kerja lainnya dapat terpacu untuk kualitasnya,” ucap Dimyati. (*Dim/Mth)
Bagikan :