JAKARTA – Universitas Nasional (UNAS) kembali mengukuhkan guru besar. Ialah Prof.Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si. yang berhasil meraih gelar profesor dalam bidang Ilmu Administrasi Publik berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 41702/A2.3/KP/2018.
Pengukuhan tersebut bersamaan dengan serah terima Surat Keputusan (SK) yang disampaikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Dr. Ir. Illah Sailah, di Kopertis Wilayah III, Rabu (7/11). Berdasarkan SK yang diterima, ia berhasil memperoleh angka kredit sebesar 876.
“Dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Eko sebagai guru besar, semoga dapat menjadi acuan untuk bisa melahirkan guru besar yang lainnya di UNAS. Selain itu, juga bisa mengayomi dan menjadi pemimpin dalam sistem akademik di kampus,” ujarnya.
Illah melanjutkan, selama mengabdi di UNAS, Prof. Dr. Eko tidak boleh berhenti meneliti, dan terus melahirkan jurnal-jurnal baik nasional maupun internasional. “Ia sudah menjadi public figure di institusi pendidikannya, oleh karena itu jika ada seseorang yang ingin menulis jurnal, ia sudah bisa jadi role model di dalam akademik,” imbuhnya.
Dengan bertembahnya guru besar di UNAS, lanjut Illah, hal ini dapat menjadi modal untuk pengembangan ilmu dan teknologi yang lebih baik.
Sementara itu, Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si. mengatakan, pencapaiannya menjadi guru besar tak terlepas dari dukungan dan partisipasi seluruh civitas akademika UNAS. Ia mengucapkan rasa syukurnya dan terimakasih atas segala pencapaian yang didapatkan.
“Semoga bisa menjadi acuan untuk dosen yang ingin berkiprah di institusi pendidikannya. Setelah ini masih banyak hal-hal yang harus saya benahi dan pertahankan demi kemajuan akademik dan institusi UNAS,” jelas Prof. Dr. Eko yang selain menjadi dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAS juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan dan SDM.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNAS, Dr. El. Amry Bermawi Putera, M.A mengatakan, saat ini UNAS sedang berusaha untuk meningkatkan kepangkatan dosen tetap. Disamping itu, juga meningkatkan kerjasama diantara beberapa universitas baik di dalam maupun luar negeri.
“Mudah-mudahan dengan adanya peningkatan kualitas dosen, UNAS bisa lebih fokus terhadap mencerdaskan anak bangsa, dan bisa lebih baik kedepannya sehingga jadi world class university,” tutupnya.(*NIS)
Bagikan :