Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas kerja sama internasional dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Cyber Hankuk University of Foreign Studies (CUFS), Korea Selatan. Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat 108 UNAS, pada Kamis (17/04/2025), dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi.
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi. Dari pihak Universitas Nasional hadir Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. selaku Rektor, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si., selaku Dekan FISIP, J. Sugarjito, Ph.D, selaku Direktur Kantor Kerjasama Internasional (KKI) serta Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si. selaku Kepala Biro Administrasi Kerja Sama.
Sementara dari pihak Cyber Hankuk University of Foreign Studies (CUFS), hadir Prof. IM Youngho, Prof. CHOI Suhyeun selaku Direktur Perencanaan sekaligus Dekan Departemen K-Beauty, Tn. JEONG Songjo selaku Ketua Tim Perencanaan, Ibu YEON Eunjung selaku Direktur Eksekutif JUNO Hair, serta Tn. BONG GU selaku Direktur JUNO Hair Cabang Myeongdong Street.

Penandatanganan MoU ini mencakup kerja sama strategis dalam bidang pendidikan dan pengembangan program studi K-Beauty, yang terdiri atas nail art, hair styling, dan bisnis kecantikan. CUFS berencana membuka cabang di Indonesia dengan sistem pembelajaran yang dimulai secara online, dan akan dilanjutkan secara onsite setelah infrastruktur dan kondisi memungkinkan.
Melalui kolaborasi ini, UNAS dan CUFS akan menghadirkan program pendidikan yang tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga mendorong eksplorasi minat dan bakat mahasiswa, serta membuka akses pada kesempatan internship di Korea Selatan bersama mitra industri ternama seperti JUNO Hair.
Rektor UNAS, Dr. El Amry Bermawi Putera, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. “Kami menyambut baik inisiatif CUFS untuk menghadirkan program K-Beauty di Indonesia. Ini adalah peluang besar bagi mahasiswa UNAS untuk belajar langsung dari industri kecantikan Korea yang sudah mendunia. Selain itu, kerja sama ini sejalan dengan misi UNAS dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis industri dan memperkuat jejaring global.”
Sementara itu, Prof. CHOI Suhyeun dari CUFS menjelaskan bahwa pihaknya melihat potensi besar dalam industri kecantikan di Indonesia. “Kami ingin membangun program K-Beauty yang tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga menyiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional di tingkat internasional. Melalui kerja sama ini, kami ingin mendukung pengembangan talenta muda di Indonesia.”
Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya kolaborasi jangka panjang antara UNAS dan CUFS dalam menghadirkan pendidikan kreatif yang relevan dengan kebutuhan industri global. Diharapkan, kerja sama ini akan membawa dampak positif dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang kecantikan dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi lulusan di masa depan. (IPL/VIN)
Bagikan :