Jakarta (Unas) – UPT Inkubator Wirausaha Mandiri (UPT IWM) Universitas Nasional (Unas) berkolaborasi dengan MULA Learning Center mengajak kepada para mahasiswa untuk berwirausaha di era digital, dalam kegiatan Campus Roadshow, di Aula Blok I lantai IV Unas, Kamis (19/10).
Direktur UPT IWM Unas, Dr. Suadi Sapta Putera., M.Si.M., mengatakan, saat ini ketersediaan lapangan pekerjaan semakin mengecil, seiring dengan adanya perkembangan distuptif teknologi. “Oleh karena itu, kami mendorong kepada mahasiswa agar bisa memanfaatkan peluang ini dengan menjadi wirausaha di era digital, agar tidak hanya memikirkan lapangan pekerjaan,” ujar Suadi dalam sambutannya.
Sementara itu, Hafish Nugraha dari MULA Indonesia menuturkan, guna memfasilitasi mahasiswa dalam hal tersebut, MULA berkolaborasi dengan kampus Unas untuk menyediakan wadah bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha. “Kami disini hadir memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai dunia usaha saat ini. Harapannya, mereka bisa menjadi wirausaha muda dan sudah memiliki bekal ketika lulus nanti,” ucapnya.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi oleh Founder & CEO Equitree Investor dan Mentor UMKM, Indra Yuliawan., S.E., M.B.A. Ia menjelaskan mengenai disruptive technologies ‘transforming industries through entrepreneurship’. Dalam paparannya itu, Indra mengatakan, seorang pengusaha yang sukses selalu membangun bisnis dengan mindset dan ide bisnis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Hal selanjutnya yang perlu dipikirkan ialah apa nama produknya, keterampilan apa yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha itu, apa saja bahan bakunya, siapa target pasarnya, dan mengapa produk ini penting untuk dibeli,” jelasnya.
Indra menambahkan, setelah ide bisnis tersebut terkumpul, langkah selanjutnya ialah eksekusi dengan mmebuat business model canvass, business plan, financial projection, serta pitching to investors. “Jadilah orang yang memiliki pola pikir bertumbuh atau growth mindset, kreatif dalam berpikir dan berkarya, dalami keterampilan yang terupdate, serta peluas jaringan dan perbanyak berhemat,” pungkasnya. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi kelompok oleh mahasiswa, yang diakhiri dengan pengumuman kelompok dengan ide bisnis terbaik.
Bagikan :