Jakarta (UNAS) – Pada Jumat (13/12), Kantor Kerjsama Universitas Nasional menggelar Kuliah umum dengan mendatangkan narasumber dari Minnam Normal University Prof. Zhang Longhai. Kuliah umum yang di moderatori oleh Dosen Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional Ahmad Mostolih, S.S, M.A ini mengangkat tema “Anxiety and Misreading in Chinese American Literature”. Dalam materinya, Zhang Longhai menjelaskan bahwa untuk menerjemahkan sastra itu susah. “Menerjemahkan itu susah, harus dengan sungguh-sungguh dan serius. Satu kata bisa beberapa makna,” terangnya.
Kuliah umum yang di selenggarakan di ruang Seminar ini membahas mengenai kecemasan sastrawan Cina terhadap Amerika. Cina sendiri telah banyak menerjemahkan karya tulis dari Amerika. Teori sastra Cina kontemporer adalah wacana dengan karakteristik Cina. Namun untuk sementara waktu, ketika wacana ini ditandai dengan mengabaikan tradisi asli teori dari Barat, itu telah menyebabkan krisis yang berkelanjutan atas identitas apa yang disoroti oleh teori sastra Tiongkok. Sastra Cina telah mengalami pengalaman yang sulit dari kecemasan hingga inovasi dalam literatur komparatif.
Prof. Zhang Longhai yang juga merupakan Wakil Rektor Minnam Normal University berpesan dan memberi tips kepada mahasiwa yang hadir dalam kuliah umum itu. “dalam menulis karya sebagai penulis, kita harus melampaui penulis-penulis terdahulu agar tulisan kita bisa dikenal. Ini juga merupakan kecemasan para penulis muda di Cina karena banyak sekali penulis-penulis dahulu yang populer oleh karyanya. Kuncinya satu, ambil, tiru dan modifikasi dan membuat sesuatu yang baru,” paparnya.
Pertemuan antara UNAS dan Minnam Normal University, selain untuk memberikan kuliah umum juga terdapat agenda pertemuan yang membahas mengenai kerjasama yang akan dilakukan oleh kedua pihak Universitas. Kerjasama yang dimaksud merupakan pertukaran pelajar maupun dosen pada musim dingin dan musim panas di Cina. (*TIN)
Bagikan :