Jakarta – Universitas Nasional (Unas) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) . Kedua belah pihak menandatangani kerja sama dalam hal aktivitas akademik seperti penelitian, workshop, seminar, pelatihan, pengabdian pada masyarakat, serta pengembangan dan pemberdayaan kepada masyarakat dalam sektor pertanian.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Fakultas Pertanian ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat dan Kerjasama (PPMK) Unas Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., Dekan Fakultas Ilmu Pertanian Unas Ir. Inkorena G.S. Sukartono, M.Agr., Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto, S.Ikom., M.Sos. para dosen Unas serta anggota Perempuan Tani HKTI.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang PPMK Unas Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh kedua pihak. Menurutnya, kerja sama ini sebagai upaya dalam mensejahterakan dan mengembangkan para petani serta menjaga kedaulatan pangan pada pertanian yang maju, mandiri dan modern untuk masyarakat Indonesia.
Lebih jauh, Prof. Erna menerangkan bahwa dalam menjaga mendukung ketahanan dan keamanan pangan keluarga memiliki peran penting. Karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang perannya sangat diperlukan untuk ketahanan pangan, terutama di masa pandemi Covid-19.
Ia pun mendorong kepada keluarga untuk berkebun atau menanam bahan pangan guna mendukung pencapaian ketahanan pangan. “Selama pandemi, sebagian besar kita melakukan kegiatan-kegiatan dirumah oleh karena itu untuk mengisi kegiatan juga dalam rangka menjaga ketahanan dan keamanan pangan, berkebun menjadi suatu hal yang perlu dilakukan saat ini,” kata Prof. Erna dalam acara Penandatanganan MoU Unas dengan Perempuan Tani HKTI Selasa, (26/10) di ruang seminar.
Di akhir sambutannya, Ia berharap melalui kerja sama Unas dan Perempuan Tani HKTI dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. “Mudah-mudahan melalui kerja sama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak disamping juga untuk kedua belah pihak yaitu UNAS dan Perempuan Tani HKTI,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto, S.Ikom., M.Sos., menjelaskan bahwa kerja sama sebagai bentuk kehadiran Unas dan Perempuan Tani HKTI untuk masyarakat khususnya para petani. “Jadi melalui kerja sama ini kita fokus untuk pengabdian kepada masyarakat yaitu sebuah gerakan sosial bagaimana kehadiran UNAS dan Perempuan Tani HKTI ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Adapun tindak lanjut kerja sama ini, kata Dian, yaitu poin turunan kerja sama akan dijabarkan lebih detil melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS). Selanjutnya, Unas dan Perempuan Tani HKTI akan merancang program bersama-sama. “Tentunya dengan kolaborasi ini kami dari praktisi pertanian dan juga dari Unas berharap kolaborasi ini bisa menjadi lebih besar dan juga dirasakan manfaatnya kepada masyarakat dan khususnya para petani dan petani perempuan,” ucap Dian saat ditemui di sela-sela acara.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Pertanian Unas Ir. Inkorena G.S. Sukartono, M.Agr., mengatakan kerja sama antara Unas dan Perempuan Tani HKTI sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, kesejahteraan, dan ketahanan petani khususnya ketahanan pangan di Indonesia.
“Kita ingin kerja sama ini menjadi sebuah simbol untuk bekerja bersama-sama secara nyata sebagai bentuk kesejajaran antara Perempuan Tani HKTI dengan Unas dan tentunya nanti akan banyak dilaksanakan atau di eksekusi oleh fakultas pertanian karena sesuai dengan bidang kerja dari Perempuan Tani HKTI,” terangnya.
“MOU ini akan kita tindak lanjuti dengan langkah-langkah yang nyata seperti yang tertuang dalam poin kerjasama yaitu perihal penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan atau pemberdayaan kepada masyarakat jadi kita ingin bersama-sama kedua belah pihak terjun bersama-sama kepada masyarakat dalam rangka mensejahterakan petani khususnya,” jelas Inkorena (*DMS)
Bagikan :