Jakarta ( UNAS) – Bulan ramadhan bagi seluruh umat muslim adalah bulan yang penuh dengan keberkahan bulan dimana kita dituntut untuk lebih produktif, kreatif serta menjadi pribadi yang lebih sabar dari sebelumnya. Hanya dibulan inilah kita dapat menjumpai para pedagang yang menjajakan menu berbuka puasa dengan berbagai aneka macam bentuk dan rasa, tak terkecuali para penyanyi, musisi maupun seniman di negeri inipun berlomba – lomba memberikan nuansa dan atmosfer baru didalam karya – karya musik mereka guna menemani kita dalam menjalankan ibadah puasa menjadi lebih khusyu dan syahdu.
Seperti dilansir dari www.voaindonesia Yudis Dwikorana atau yang kerap disapa Yudis Dwiko, baru – baru ini meluncurkan sebuah hits single berjudul “ Jamalunur” lagu yang dibawakan oleh Madani Voice inipun menjadi andalan dari sekian banyak lagu yang ada di di album Global Nasyid. Menurut Yudis, Jamalunur merupakan lagu yang unik dimana didalam aransemen nya ia sengaja memberikan sentuhan yang berbeda dari kebanyakan musisi – musisi di tanah air. Salah satunya dengan memadukan lagu – lagu nasyid dengan genre musik urban pop amerika yaitu R& B dan Hip – Hop. Yudis yang dikenal sebagai penata musik dan pencipta lagu dibalik album-album sukses para penyanyi seperti Pesta Rap, Iwa K, Sania, Melly Manuhutu, Oppie Andaresta, Dewi Sandra, Krisdayanti, Fariz RM dan Agnez Monica, inipun menuturkan bagaimana awal mula ia tertarik untuk menggarap album ini.
Berawal dari kunjungannya ke berbagai sekolah, pesantren dan universitas di seluruh Indonesia iapun dibuat kagum dengan penampilan – penampilan grup nasyid yang mereka miliki. Setelah berdiskusi kreatif dengan berbagai kelompok Nasyid dan beberapa personil band Sini, ia pun memutuskan untuk membuat album rekaman lagu-lagu Nasyid dengan sentuhan digital musik urban pop kekinian. Pria berkacamata jebolan dari Universitas Nasional jurusan Ilmu Politik inipun, mengungkapkan betapa nasyid menjadi salah satu karya seni yang unik yang sarat akan pesan – pesan moral dan Ketuhanan. Musik Nasyid ungkapnya, berasal dari belahan Timur Tengah, biasanya sarat dengan lirik lagu tentang kisah para nabi, pujian kepada Allah atau nasihat hidup. Keunikan Nasyid adalah lagu-lagu dinyanyikan dalam komposisi senandung suara acapella dengan irama ketukan perkusi. Di Amerika, kolaborasi antara Nasyid dengan Hip-hop, R&B dan Urban Pop tumbuh sejak era the Nations of Islam pada tahun 1930an. Saat ini sederetan penyanyi dan musisi hip-hop Muslim seperti DJ Khaled, Q-Tip, Native Deen dan Mos Def memasukkan unsur Nasyid dalam karya musik mereka.
Selengkapnya di https://www.voaindonesia.com/a/yudis-dwiko-dari-nasyid-ke-urban-pop-dan-hip-hop/3886256.html
Bagikan :