Jakarta (UNAS) – Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Nasional mengadakan yudisium semester ganjil tahun akademik 2021/2022 pada Sabtu (11/6). Yudisium dengan tema “Peluang Kerja dan Tantangan Lulusan Fakultas Teknik dan Sains di Era Society 5.0” diselenggarakan di Ruang Seminar lantai 3 Universitas Nasional dan dihadiri oleh Dekan FTS Novi Azman, S.T., M.T dan Komisaris PT Guna Nusa selaku Mantan Dosen FTS UNAS Ir. Darvin Mangus sebagai pembicara.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik dan Sains Novi Azman, S.T., M.T menyampaikan bahwa sebagai lulusan FTS kiranya bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat selama masa kuliah. “Menjadi alumni FTS, gelar yang dicapai bisa membanggakan bagi keluarga dan pribadi bisa bermanfaat untuk semua orang. Banyak bekal yang telah didapat dalam kuliah maupun dalam kegiatan kemahasiswaan yang dapat diimplementasikan untuk mengarungi kehidupan yang penuh dengan tantangan dan persaingan,” paparnya.
Ia melanjutkan, sebagai lulusan diharapkan tidak meninggalkan nilai-nilai kebudayaan. “Sebagai calon lulusan, harapan kami nilai-nilai kebudayaan jangan sampai terlupakan dan sebisa mungkin dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan membangun generasi,” imbuhnya.
Dalam sambutan, ia juga mengatakan bahwa saat ini FTS UNAS telah bekerjasama dengan ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk pendidikan lebih lanjut
Sementara itu, sebagai pembicara pada yudisium FTS Ir. Darvin Mangus mengatakan tidak ada jalan yang lurus untuk mencapai kesuksesan tantangan adalah salah satu hal yang harus dilewati. “Para lulusan ini harus melewati tantangan untuk mencapai kesuksesan, kemampuan seseorang yang bagus dalam hal ini akan membawa mereka unggul dalam persaingan dunia kerja, yaitu cerdas dan terampil, jujur dan bertanggung jawab, pekerja keras, kemampuan komunikasi yang baik, adaptif, dan berani tampil didepan,” ungkapnya.
Selain menjadi pengusaha yang membutuhkan pengalaman dan dorongan, ia menambahkan bahwa calon lulusan yang akan menjadi seorang karyawan harus mempersiapkan diri tes masuk kerja. “Untuk tes masuk kerja yang pertama kali dilihat pasti IPK, kemudian hasil psikotes yang bisa dilihat dari kecerdasan intelektual dan kemampuan pemahaman,” sambungnya.
Yudisium Fakultas Teknik dan Sains meluluskan 30 wisudawan/wisudawati dengan rincian 11 mahasiswa Teknik Mesin, 7 mahasiswa Teknik Elektro, 6 mahasiswa Teknik Fisika dan 6 mahasiswa dari Prodi Fisika.
Sebagai bentuk apresiasi FTS juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik Fakultas Muhamad Ismail dengan IPK 3,72. (*TIN)
Bagikan :