JAKARTA -Ekonomi Jatim diperkirakan tetap tumbuh di atas ekonomi nasional di 2019, yang antara lain dipicu tidak naiknya tarif cukai Industri Hasil Tembakau (IHT).
Pertumbuhan ekonomi Jatim pada periode ini didorong oleh peningkatan kinerja Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan ekspor luar luar negeri di sisi permintaan serta kinerja industri pengolahan di sisi sektoral. Peningkatan PMTB seiring masoih berlanjutnya pembangunan infrastruktur.
Kepala Divisi Advisory Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Timur, Taufik Saleh mengatakan Jawa Timur berkontribusi signifikan terhadap Produk Domiestik Bruto(PDB) Nasional dengan pangsa mencapai 14,85%. Sektor utama pendorong kinerja ekonomi Jawa Timur adalah industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian dengan kontribusi industri utama yakni makanan dan minuman (mamin), tembakau, dan kimia.
“Karena itulah, pertumbuhan ekonomi Jatim tetap bisa lebih tinggi dari nasional di 2019 karena tembakau salah satu penyhumbang kinerja ekonomi di wilayah ini,” katanya pada Pelatihan Wartawan Ekonomi di Probolinggo, Rabu (30/1/2019).
Bagikan :