JAKARTA – PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menggandeng PT Multi Tally Indonesia (MTI) sebagai operator yang mengoperasikan Rubber Tired Gantry Crane (RTGC). Dengan operator baru, diharapkan pelayanan kegiatan bongkar muat dan arus barang di terminal peti kemas terbesar di Indonesia ini akan terus meningkat di tahun 2018.
Wakil Direktur Utama JICT, Riza Erivan mengatakan, penggantian suplier RTGC adalah upaya yang dilakukan JICT dalam meningkatkan kinerja perusahaan agar tetap kompetitif. “Kompetisi antar operator terminal di pelabuhan Tanjung Priok semakin ketat. Perubahan vendor RTGC hanya bagian dari berbagai upaya perbaikan yang terus dilakukan JICT agar tetap kompetitif dan menjadi leader di industri ini di Indonesia,” sebut Riza di Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Riza mengatakan, JICT telah menetapkan PT MTI sebagai suplier RTGC menggantikan PT Empco setelah melalui proses tender secara terbuka, transparan dan sesuai standar kerja perusahaan. Ia menambahkan, status MTI yaitu vendor pihak ketiga, sama seperti perusahaan sebelumnya. JICT tidak memiliki wewenang dan tanggungjawab terhadap PT MTI sebagai pihak ketiga.
Riza menuturkan PT MTI sedang melakukan rekrutmen tenaga operator RTGC, namun sebagai pemberi jasa, lanjutnya, PT MTI pasti memilih orang orang yang mempunyai kualitas dan integritas tinggi terhadap pekerjaan . “Keputusan rekrutmen tentunya ada di manajemen MTI tapi kami yakin setiap orang yang memiliki kualitas dan integritas kerja yang baik akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ucap dia.
Selengkapnya : kompas.com
Bagikan :