Krisis Mata Uang Turki Menjalar ke Rupiah

Jakarta (UNAS) – Krisis mata uang Turki berdampak pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dilansir dari Reuters, dolar AS berada pada posisi Rp. 14.605.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan, krisis mata uang lira menjadi faktor melemahnya nilai tukar rupiah kepada dollar AS. Tidak hanya Indonesia, negara-negara berkembang lainnya pun merasakan dampak tersebut.

“Ya, ada pengaruh dari Turki, sebagaimana juga dialami emerging market currencies lainnya,” kata Dodi dikutip dari Kumparan.com Senin (13/8).

Dodi mengungkapkan, Bank Indonesia telah melakukan beberapa upaya dalam menstabilisasi rupiah, Mulai dari intervensi ganda, yakni di pasar valas dan Surat Berharga Negara (SBN), hingga antisipasi dengan kenaikan suku bunga acuan.

“Selain menjaga stabilitas melalui kebijakan moneter tersebut, BI juga akan tetap berupaya mendukung momentum growth, melalui relaksasi kebijakan makroprudensial, pendalaman pasar keuangan, dan pengembangan ekonomi keuangan syariah,” jelasnya.

Seperti dilansir Kumparan.com, sejak 2001 mata uang lira berada di titik terendah dan melemah 18 persen terhadap dolar AS secara bulanan. Melemahnya mata uang lira dipicu oleh kondisi perekonomian Turki. Selain itu, inflasi yang tinggi terkait dengan kebijakan suku bunga yang rendah serta hubungan Turki dengan AS yang memanas.

Kepentingan di Suriah, ambisi Turki membeli sistem pertahanan Rusia, dan kasus pendeta Evangelis Andrew Brunson yang diadili di Turki atas tuduhan terorisme menjadi penyebab memanasnya hubungan Turki dan Amerika.

Selengkapnya : https://kumparan.com/@kumparanbisnis/dolar-as-sentuh-rp-14-600-dipengaruhi-krisis-mata-uang-turki-1533814983435186484

Bagikan :
Baca Juga :   BI Ramal Ekspor Anjlok Hingga Minus 5,6 Persen Karena Corona

Info Mahasiswa

Related Post

Jokowi Bujuk Korsel Investasi Industri Kreatif di Indonesia
Harga Emas Antam Naik atau Turun di 3 Desember 2021 Ini?
Prediksi IMF Tidak Membuat Menko Darmin Khawatir
Rupiah Butuh Dorongan Sentiment Positif Untuk Menguat
Anies Resmi Perpanjang PSBB Jakarta Hingga 22 Mei
5 Hal Yang Membuat Perusahaan Ternama Malas Melirik CV Anda.

Kategori Artikel

Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2024/2025

Hari : Kamis 

Tanggal : 19 September 2024

Pukul : 07.00 – 17.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Hari : Jum’at

Tanggal : 20  September 2024

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!