Jakarta-International Monetary Fund (IMF) memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2016 sebesar 4,9 persen. Namun hal tersebut idak membuat Darmin Nasution selaku Mentri Kordinator (Menko) biadang perekonomian khawatir.
Untuk pertumbuhan ekonomi di APBN 2016 Pemerintah telah menetapkan sebesar 5,3 persen. Darmin berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di 2015 yang mencapai 4,79 persen merupakan adanya usaha pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap kuartalnya.
“Tahun lalu juga begitu. Memang tahun lalu kita agak rendah, tapi dari kuartal ke kuartal kita makin baik loh. Kuartal III, kuartal IV. Berarti ya ke depannya bisa juga kita dorong lebih baik,” tutur Darmin seperti yang dilansir dari okezone.com.
Darmin tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di APBN 2016 sebesar 5,3 persen. Walaupun hal tersebut jauh dari prediksi IMF.
“Untuk mencapai apa yang ditargetkan di APBN, 5,3 persen, ya saya kok tidak melihat itu sesuatu yang berat untuk dicapai,” lanjut Darmin.
Seperti yang diketahui IMF meperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 berada dikisaran 4,9 persen setelah pada 2015 mencapai 4,79 persen. Menurut penilaian IMF prospek ekonomi Indonesia dalam jangka menengah baik, hal tersebut dikarnakan dukungan dari kebijakan-kebijakan pemerintah dalam merealisasikan pertumbuhan ekomnomi yang menyeluruh untuk semua lapisan masyarakat.
Bagikan :