KOMPAS.com – Sebuah publikasi terbaru mengestimasikan bahwa percepatan transisi energi dapat menumbuhkan ekonomi dunia sebesar 2,4 persen di atas perkiraan pertumbuhan normal.
Estimasi tersebut dipaparkan International Renewable Energy Agency (IRENA) dalam publikasi terbarunya berjudul World Energy Transitions Outlook.
Menurut dokumen tersebut, investasi awal yang diperlukan untuk transisi energi demi menuju bumi yang lebih bersih memang tak murah, yakni mencapai 131 triliun dollar AS hingga 2050.
Investasi tersebut mencakup peningkatan efisiensi energi, energi terbarukan, elektrifikasi hilir, jaringan listrik, fleksibilitas, pengembanga hidrogen, dan inovasi.
Meski perlu mengeluarkan investasi awal besar, efek balik yang diterima manusia jauh lebih besar jika memasukkan faktor eskternalitas seperti rendahnya polusi udara, meningkatkan kesehatan manusia, dan mencegah perubahan iklim.
Bagikan :