Jakarta – Tim dokter Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung menyatakan tidak akan melakukan tindakan operasi sedot lemak untuk Arya Permana (10). Operasi sedot lemak kepada bocah obesitas ekstrem itu kemungkinan besar tidak akan dilakukan.
“Kami menilai tindakan (operasi sedot lemak itu) bukan untuk penanganan obesitas. Sedot lemak itu lebih ke arah estetika. Contohnya untuk orang yang tubuhnya biasa, tapi bagian pahanya kegedean,” kata Ketua Tim Dokter RSHS Bandung yang menangani Arya Permana, dr Julistio, seperti dikutip dari Antara, Rabu, (12/7).
Menurut dia, tindakan medis berupa operasi sedot lemak tidak cocok diterapkan untuk pasien obesitas anak bungsu pasangan Ade Somantri dan Rokayah tersebut. Apalagi tindakan medis itu tidak bisa dilakukan sembarangan, termasuk pada pasien obesitas.
“Terlebih ada beberapa bagian tubuh yang berbahaya jika lemaknya disedot. Misalnya lemak di rongga usus. Kalau yang seperti itu tidak bisa,” katanya.
Sumber: liputan6.com
Bagikan :