Jakarta – Di Amerika lebih dari satu juta orang mendapatkan serangan jantung etiap tahunnya. Serangan jantungatau infark miokard (MI) adalah kerusakan permanen pada otot jantung, dilansir dari liputan6, menurut Webmd, Selasa (2/8).
Otot jantung membutuhkan pasokan darah konstan yang kaya oksigen untuk memilihara itu. Bagi penyakit arteri koroner, arteri jadi sempit dan darah tidak mengalir semestinya. Bahan berlemak, kalsium, protein, dan sel-sel inflamasi membangun dalam arteri untuk membentuk plak dengan ukuran yang berbeda. Endapan plak keras di luar, dan lembut serta lembek di dalam.
Ketika plak sulit, celah-celak kulit luar, trombosit (partikel berbentuk cakram dalam darah yang membantu pembekuan) datang ke daerah, dan gumpalan darah berbentuk di sekitar plak.
Jika gumpalan darah menyumbat arteri, otot jantung menjadi ‘kelaparan’ oksigen. Dalam waktu singkat, kematian sel-sel otot jantung pun terjadi yang menyebabkan kerusakan permanen. Ini adalah serangan jantung.
Meskipun tidak biasa, serangan jantung bisa disebabkan oleh kejang arteri koroner. Selama kejang koroner, arteri koroner mengurangi suplai darah ke otot jantung (iskemia). Ini dapat terjadi saat istirahat, bahkan pada orang tanpa penyakit arteri koroner yang signifikan
Foto: google.com
Sumber: liputan6.com
Bagikan :