Jakarta – Fenomena skip challenge yang sedang menjadi viral di media sosial akhir – akhir ini turut mengundang keprihatinan dari berbagai pihak terutama para orangtua, guru maupun pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan yang diwakili oleh Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina.
Dilansir Jumat (10/3), Eni mengatakan fenomena skip challenge yang sedang menjadi viral di media sosial sangat berbahaya bagi kesehatan terutama otak sebab seperti diketahui Skip Challenge merupakan permainan yang dilakukan dengan menekan dada orang sekeras- kerasnya selama beberapa waktu. tekanan inilah yang menurut Eni dapat menyebabkan orang tersebut kejang dan pingsan walaupun beberapa saat kemudian orang tersebut akan sadar kembali.
“Bisa dibayangkan kalau dadanya tidak mendapat oksigen, seberapa banyak sel-sel otaknya yang mati dan rusak sehingga kondisi inilah yang memicu melemahnya intelegensia atau daya pikir seseorang”, ungkap Eni
Sumber : https://www.inspiradata.com/soal-trend-skip-challenge-kementerian-kesehatan-itu-bahayakan-otak/
Bagikan :