SOLO JADI ZONA HITAM CORONA

Solo – Kasus virus corona atau COVID-19 di solo, Jawa Tengah meningkat drastis hingga mencapai penambahan 18 orang pada hari ini. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut Kota Solo tak hanya kembali ke zona merah, namun zona hitam.”Biasanya tambah 1-2 orang, hari ini tambah 18 orang. Sudah bukan zona merah lagi, zona hitam,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, Minggu (12/7/2020).

Jumlah tersebut banyak disumbang dari klaster tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Moewardi (RSDM). Seperti diberitakan, 25 dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PDSS) Paru Universitas Sebelas Maret (UNS) di RSDM dinyatakan positif COVID-19 tadi malam.

“Dari 25 orang itu, yang dinotifikasi sebagai warga Solo ada 15 orang. 3 orang lainnya masyarakat umum selain nakes,” ujar dia.

Dia memerinci 18 orang tersebut berasal dari beberapa kelurahan, yakni 10 warga Jebres, 3 warga Mojosongo, kemudian Purwosari, Manahan, Sumber, Banyuanyar dan Timuran masing-masing satu orang.

“Tiga kasus selain nakes sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), lalu naik kelas,” kata dia. 

https://m.detik.com/news/berita-jawa-tengah/d-5090658/solo-zona-hitam-corona

Bagikan :
Baca Juga :   Pembatalan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Mulai Berlaku per April 2020

Info Mahasiswa

Related Post

Begadang Bikin Otak 'Lemot'
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Bekerja dari Rumah Selama Pandemi
WHO Tegaskan Virus Corona Bukan Rekayasa Manusia
Mengenal Menigitis, Penyakit yang Diidap Glenn Fredly
Resep Awet Muda dan Panjang Umur Ala Masyarakat Jepang
Pemerintah Indonesia Berkomitmen Lenyapkan Penyakit Campak dan Rubella

Kategori Artikel

Berita Terbaru
Chat with Us!