Jakarta-Walil ketua DPR RI, Fadli Zon, meminta agar pemerintah mengambil keuntungan dari para pngusaha besar Tanah Air yang masuk dalam daftar “hitam” Panama Papers.
Berdasarkan dokumen tersebut ,indonesia bisa menghitung kembali potensi penerimaan negara dan menutup celah regulasi perpajakan. Padil Zon berpendapat agar Pemerintah jangan hanya mengejar wajib pajak yang kecil-kecil.
“Di titik ini, Pemerintah Indonesia juga seharusnya bisa ikut mengambil keuntungan dari bocornya dokumen itu” kata fadli seperti yang telah dilansir dari okezone.com.
Fadli menambahkan, memang pemerintah harus tetap memverivikasi lebih dulu dan berhati-hati dalam mengusut kebenaran laporan tersebut. pasalnya, pendirian badan legal special purpose vehicle di negara-negara suaka pajak atau taz haven tidak biasa dianggap ilegal begitu saja.
“Yang harus ditelusuri adalah perusahaan-perusahaan yang didirikan untuk tujuan pencucian uang hasil korupsi, narkoba, atau kejahatan terorganisasi lainnya. Ini yang harus diusut oleh pemerintah” tungkas Fadli.
Menurut Fadli, dengan dokumen berukuran file 2 terabyet tersebut harus dimanfaatkan untuk upaya penegakan hukum, baik dibidang perpajakan, potensi tindak pidana korupsi, atau haram narkoba.
“Harus ada sikap pemerintah menanggapi Panama Papers ini secara jelas dan konkret, bukan sekadar pernyataan akan mempelajari. Sebaiknya segera dibentuk tim kerja khusus menanggapi Panama Papers ini” katanya.
Bagikan :