JAKARTA – Perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam segi jaringan internet. Dengan adanya perkembangan jaringan internet tersebut dapat memudahkan manusia untuk berkomunikasi secara cepat dan mudah. Beberapa akhir ini misalnya, banyak beredar tentang akan berkembangnya telekomunikasi generasi ke 5 atau sering disebut 5G.
Sebelum beredarnya jaringan 5G, jaringan 4G telah merambah ke seluruh penjuru dunia dengan mudahnya. Menurut Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo), Noor Iza, jaringan teknologi tersebut memberikan kapasitas transfer data 10 kali lipat daripada 4G.
“Respon sistem yang super cepat di mana latencynya dirancang dibawah 1ms, dan kemampuannya untuk meng-handle 1 juta koneksi loT per km2,” katanya, pada Selasa (21/8). Ia menuruturkan diawal kemunculannya nanti kedua jaringan 4G dan 5G akan saling melengkapi. Menurutnya, hal ini bisa terjadi kare4na 4G memberikan coverage dan 5G memberikann keuntungan disisi kapasitas yang sangat besar.
Tak hanya itu, teknologi 5G juga akan membuka banyak kesempatan pemanfaatan pertumbuhan ekonomi, tidak terkecuali aspek pelayanan publik seperti e-government, smart city, remote sugery, serta e-learning. Itu berarti, lanjut Noor, jaringan 5G tidak hanya sebagai telekomunikasi dan internet.
Hal ini terbukti dari penyelenggaraan event Asian Games 2018, jaringan 5G telah dimanfaatkan disebagian tempat. Pada akhir Juli Menkominfo, Rusdiantara pernah mengatakan jika selain akses internet cepat dan gratis di Stadion Utama Gelora Bung Karno, diujikan uji coba teknologi 5G untuk mobil tanpa awak.
“Satu Autonomous Car mobil yang bisa jalan sendiri tanpa sopir dan satu lagi aplikasi pertandingan yang akan digunakan di venue Badminton dan Bola Basket,” tutur Noor. Kemudian, belum lama ini juga ada pemanfaatan 5G bertema Smart City, seperti untuk water management, city surveillance, smart watering/smart gardening, dan waste management/smart bin yang didemokan oleh XL di kawasan Kota Tua, Jakarta.
Noor melanjutkan, uji coba ini juga mulai dilakukan kajian user experience oleh Balitbang Kemkominfo. “Ini untuk melihat respon masyarakat dan stakeholder tentang kesempatan baru yang ditawarkan oleh 5G, khususnya yang terkait dengan dukungan terhadap Revolusi Industri 4.0,” pungkasnya.
selengkapnya : https://techno.okezone.com/read/2018/08/21/54/1939375/teknologi-5g-janjikan-kecepatan-10-kali-lipat-dibanding-4g
Bagikan :