Mengukur Rugi Lockdown Bagi Indonesia Cegah Pandemi Corona

Jakarta – Kebijakan lockdown yang kemungkinan diputuskan pemerintah dalam menghadapi pandemic COVID-19 tengah menjadi polemic di masyarakat. Pengamat Kebijakan Publik Haryadin Mahardika memprediksi konsekuensi yang akan terjadi saat kebijakan tersebut dilakukan.

“Dilema yang dihadapi negara berkembang dalam menghadapi Corona adalah ‘Lockdown’ dan ‘Social Distancing’. Dua kebijakan ini memiliki implikasi dan konsekuensi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB),” kata Haryadin seperti dikutup dari Liputan6.com, Senin (30/3/2020).

Haryadin memaparkan , ketika kebijakan lockdown tersebut ekstrim diambil, maka PDP diprediksi akan turun dengan cepat, namun proses pemulihannya juga akan berlangsung cepat pula. “Lockdown akan membuat semua aktivitas perekonomian menurun dengan drastic, namun akan lebih mudah di masa pemulihan ketika penyebaran Corona segera diatasi,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, sedangkan, jika kebijakan yang diambil berupa social distancing, maka PDP akan menurun secara lambat, namun proses pemulihanya juga diprediksi akan terjadi lebih lama. “Social distancing memberikan ruangan yang lebih besar terhadap aktivitas ekonomi untuk terus bergerak, karena apa, karena memang yang dikhawatirkan dalam wabah Corona ini adalah menurunnya permintaan,” jelas Wakil Ketua Policy Center Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) itu.

Ha lainnya yang berdampak pada diterapkannya kebijakan tersebut ialah menurunnya pasokan di masyarakat. Namun, Haryadi menambahkan, yang menarik dari pandemic Corona ini adalah permasalahan yang tidak hanya datang dari sisi permintaan atau demand, namun dari sisi pasokan atau supply juga diprediksi akan menurun.

“Lebih parah lagi jika ada pabrik yang sampai tutup. Ini akan membuat suppy dan demand turun bersamaan,” tutupnya. Oleh sebab itu, menurutnya, jika kebijakan social idstancing ini diambil, maka Pemerintah Indonesia perlu fokus untuk memproteksi diri dari sisi pasokan terutama di sektor pangan dan energi.

Baca Juga :   Sertifikat Akreditasi Institusi Universitas Nasional 2017-2022

Selengkapnya : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4213527/menimbang-untung-rugi-lockdown-bagi-indonesia-demi-cegah-corona

Bagikan :
Berita Terbaru

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2024/2025

Hari : Kamis 

Tanggal : 19 September 2024

Pukul : 07.00 – 17.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Hari : Jum’at

Tanggal : 20  September 2024

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!